LDII Kabupaten Kuningan Peduli Kesehatan, Gelar Bakti Sosial dan Screening PTM

Kesehatan Kuningan Sosial

KUNINGAN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kuningan mengadakan kegiatan bhakti sosial kesehatan di Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan, pada Sabtu (30/11/2024).

Kegiatan ini melibatkan sekitar 150 peserta yang terdiri dari anggota LDII dan masyarakat sekitar sekretariat DPD LDII Kabupaten Kuningan.

Mereka memanfaatkan layanan donor darah, pemeriksaan kesehatan umum, dan skrining penyakit tidak menular yang disediakan dalam acara tersebut.

Ketua DPD LDII Kabupaten Kuningan, Sutarjo, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan ke-60 Hari Kesehatan Nasional (HKN).

Selain itu, acara tersebut juga menjadi wujud kepedulian LDII terhadap kesehatan masyarakat. “Tujuan utama dari bhakti sosial ini adalah memfasilitasi anggota LDII dan masyarakat untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka,” ungkap Sutarjo saat ditemui di lokasi kegiatan.

Sutarjo menambahkan, kegiatan seperti ini rutin dilakukan, baik secara mandiri oleh LDII Kuningan maupun serentak oleh LDII di seluruh Indonesia. Pada kegiatan tersebut mengambil tema “LDII Peduli Kesehatan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045”

“Kesehatan adalah kunci kebahagiaan dan produktivitas. Oleh karena itu, kami ingin terus mendorong masyarakat untuk peduli terhadap kesehatannya,” ujarnya.

Bhakti sosial kesehatan kali ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan melalui UPTD Puskesmas Lamepayung dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kuningan.

Belasan tenaga kesehatan dikerahkan untuk melayani para peserta dengan optimal. “Dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat lebih mudah mendapatkan akses pemeriksaan kesehatan. Kami juga berharap kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit tidak menular semakin meningkat,” sebutnya.

Masyarakat yang hadir juga tampak antusias mengikuti layanan yang disediakan. Salah seorang warga Purwasari, Asro, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini.

“Kegiatan seperti ini sangat positif, karena memudahkan kami untuk memeriksakan kesehatan tanpa harus jauh-jauh ke fasilitas kesehatan,” ucapnya. (Nars)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *