Home / Pemerintahan / ‎Sepekan Tak Terlihat, Bupati Kuningan Ternyata Lobi Anggaran 2026 ke Jakarta Imbas Pengurangan TKD?

‎Sepekan Tak Terlihat, Bupati Kuningan Ternyata Lobi Anggaran 2026 ke Jakarta Imbas Pengurangan TKD?

‎‎KUNINGAN – Keberadaan Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, yang tidak tampak berkegiatan di daerah selama sepekan terakhir, akhirnya terjawab. ‎‎Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, mengonfirmasi bahwa pimpinannya sedang berada di Jakarta untuk melobi pemerintah pusat.

Langkah ini diambil untuk memperjuangkan anggaran tahun 2026 pasca adanya pengurangan Dana Transfer ke Daerah (TKD) untuk Kabupaten Kuningan.‎‎

Saat dikonfirmasi usai Rapat Paripurna DPRD, Kamis (30/10/2025), Wakil Bupati Tuti Andriani menjelaskan bahwa Bupati Dian sedang aktif mengunjungi berbagai kementerian dan lembaga.

‎‎”Pak Bupati sedang ke kementerian-kementerian dan lembaga,” ujar Tuti Andriani.

‎‎Penjelasan ini diperkuat oleh Pj. Sekretaris Daerah Kuningan, Wahyu Hidayah, yang turut mendampingi Wabup. Ia merinci bahwa kunjungan Bupati Dian ke Jakarta adalah dalam rangka mengusulkan program dan anggaran untuk tahun 2026.‎‎

Lobi anggaran ini menjadi krusial menyusul informasi adanya pengurangan Dana Transfer ke Daerah (TKD) untuk Kabupaten Kuningan yang angkanya diperkirakan mencapai Rp 111 Miliar. Upaya “jemput bola” ini dilakukan untuk memastikan program pembangunan di Kuningan tetap berjalan.

‎‎Dalam kesempatan itu, Wabup Tuti juga menepis isu miring yang mengaitkan ketidakhadiran bupati dengan ketidakharmonisan internal. Ia menegaskan bahwa kepergian Bupati murni untuk tugas dinas. “Bukan karena tidak harmonis,” tegasnya, seraya menunjukkan kehadirannya bersama Pj. Sekda sebagai bukti soliditas pemerintahan.‎‎

Penjelasan dari Wabup dan Pj. Sekda ini sejalan dengan pernyataan Bupati Dian Rachmat Yanuar sendiri melalui unggahan di media sosial resminya pada hari yang sama.‎‎

Dian mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran yang dihadapi Pemkab Kuningan bukanlah alasan untuk berhenti bergerak.‎‎”Saya mengunjungi pemerintah pusat untuk memperjuangkan berbagai program dan bantuan bagi Kabupaten Kuningan,” tulis Dian dalam unggahannya. ‎‎

Ia pun menulis, langkah kecil yang terus ditempuhnya ini bertujuan agar pembangunan di Kuningan tidak berhenti, dan masyarakat tetap merasakan hasil nyata dari kerja bersama. (Nars)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *