KUNINGAN – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, warga Desa Karangkamulyan, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, menunjukkan semangat nasionalisme yang tinggi. Mereka bergotong-royong menghias jalan lingkungan menjadi sebuah lorong Merah Putih yang memukau dan viral di media sosial.
Lorong Merah Putih yang membentang sepanjang 650 meter ini menghiasi Dusun Cimulya dan Dusun Pasir Tengah. Pintu masuk lorong dihiasi dengan replika Burung Garuda yang gagah, sementara di sisi kanan dan kiri jalan dipasangi poster tokoh dan pahlawan nasional.
- Video Penampakan Macan Tutul Hitam Disebut-sebut Terjadi di Kecamatan Hantara, BKSDA Pastikan Bukan di Kuningan
- Heboh Video Penampakan Macan Tutul Hitam, Dikaitkan Teror Hewan Ternak di Kuningan
- APBD Kuningan ‘Sakit’, PKS Usul Serahkan Manajemen RSUD Linggajati ke Pemprov Jabar
- Tempuh 33 Km dengan Berlari dari Rumah ke Kantor, Camat Subang Ajak Selamatkan Hutan dari Kerusakan Parah
- Warga Karangkamulyan Sulap Ratusan Meter Jalan Desa Jadi Lorong Merah Putih yang Syahdu
Mulai dari foto Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Presiden Pertama RI Ir Soekarno hingga puluhan foto Pahlawan Nasional lainnya terpampang di kiri-kanan jalan.

Atap lorong pun disulap menjadi kanopi dari kain Merah Putih yang indah, dipercantik dengan hiasan lampu yang bersinar saat malam hari.
Lebih dari itu, kekompakan warga juga terlihat di setiap gang desa, di mana warga berlomba-lomba menghias dengan tema Agustusan yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan barang bekas yang dicat Merah Putih, membuat patung kuda yang ditunggangi pejuang kemerdekaan, hingga mengecat jalan dengan aneka warna.
Semangat gotong royong ini tidak lepas dari dukungan penuh sejumlah perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta tokoh masyarakat setempat, seperti H. Udin Safrudin dan H. Ucup Akang Gaya, yang selalu mendukung setiap kegiatan masyarakat.
Ide kreatif ini diinisiasi oleh para pemuda desa. Menurut tokoh pemuda sekaligus inisiator, Denis Sudirman, inspirasi datang dari berbagai video perayaan kemerdekaan yang mereka lihat di media sosial tahun sebelumnya.

“Yang membuat lorong ini berbeda adalah adanya deretan poster pahlawan nasional yang kami pasang di muka gerbang. Tujuannya agar warga, terutama generasi muda, tidak hanya melihat ornamen Merah Putih, tapi juga mengingat jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan,” ujar Denis.
Sementara, Kepala Desa Karangkamulyan, Yayat Supriatna, mengapresiasi inisiatif warganya, terutama para pemuda. Ia mengatakan, kekompakan warga begitu terlihat, di mana mereka secara swadaya mengumpulkan dana untuk membeli bahan-bahan hiasan.

“Pemerintah desa sangat bangga melihat kekompakan ini. Kami juga memberikan stimulan untuk membantu kreativitas para pemuda. Ini adalah bukti bahwa semangat gotong royong dan rasa cinta tanah air masih sangat kuat di desa kami,” tutur Yayat.
Lebih dari sekadar hiasan, Kades Yayat juga menyebut lorong Merah Putih ini sebagai upaya mendidik karakter generasi muda agar memiliki rasa cinta dan bangga terhadap Tanah Air. (Nars)