KUNINGAN – Angin kencang disertai hujan deras pada Ahad (24/8/2025) sore terjadi di dua desa yakni Desa Kapandayan dan Desa Ciputat Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan.
Pada bencana alam ini, BPBD Kabupaten Kuningan telah mengkaji cepat dan melaporkan ada 18 rumah terdampak dengan rincian sebanyak 12 rumah rusak karena tertimpa pohon tumbang dan 6 lainnya tersapu oleh angin kencang.
- Arief Komara Pimpin FOBI Kuningan, Targetkan Barongsai Jadi Cabor Prestasi Bawa Harum Kuningan
- Lolos Porprov, Wushu Kuningan Siapkan Atlet Sepuluh Bulan Demi Rebut Emas
- Rotasi Jabatan di Korem 063/SGJ, Danrem: Jadilah Ksatria Pelindung Rakyat di Tanah Wali
- Profil Dandim 0615/Kuningan Letkol Hafda Prima Agung: Lulusan Sesko Prancis dengan Penugasan di 5 Negara
- Tongkat Komando Kodim 0615/Kuningan Beralih, Letkol Hafda Prima Agung Gantikan Letkol Kiki Aji Wiryawan
Pada peristiwa yang menggemparkan Kecamatan Ciawigebang ini, juga sempat membuat arus lalu lintas Jalan Kapandayan – Ciawigebang tertutup pohon tumbang.
Beruntung para petugas dari BPBD Kabupaten Kuningan, UPT Damkar Satpol PP Kuningan dan warga setempat sigap melakukan penanganan dengan mengevakuasi batang pohon tumbang tersebut.
Sebelumnya, di Desa Kapandayan dilaporkan 2 rumah rusak tertimpa pohon jambu. Sedangkan di Desa Ciputat, angin kencang menyebabkan kerusakan pada 16 rumah warga.
Dari jumlah tersebut, 10 rumah di antaranya tertimpa pohon tumbang, sementara enam rumah lainnya mengalami kerusakan atap akibat sapuan angin kencang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, menjelaskan bahwa kejadian bermula sekitar pukul 14.00 hingga 16.00 WIB, saat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.
Angin kencang ini mengakibatkan sekitar 10 pohon mangga berukuran besar tumbang dan menimpa rumah warga di Dusun Manis, Dusun Kaliwon, dan Blok Puhun.Indra merinci dampak kerusakan yang terjadi, menyebutkan beberapa rumah yang tertimpa pohon mangga di Dusun Manis, antara lain milik Dede, Entin, Erwin, Mamat, dan sebuah Paud Al-Ajhar. Di Dusun Kaliwon, rumah milik Rosid, Herman, Dudu, Udin, dan Imin juga tertimpa pohon.
Selain itu, atap enam rumah lainnya juga rusak akibat sapuan angin kencang.
Setelah menerima laporan pada pukul 15.30 WIB, tim BPBD Kuningan segera turun ke lokasi untuk melakukan kaji cepat dan penanganan darurat. Upaya penanganan juga melibatkan aparat desa, TNI, Polri, PLN, dan Damkar. Secara gotong royong, mereka menangani pohon tumbang yang menimpa rumah dan membersihkan jalan.
Indra Bayu Permana menambahkan bahwa kondisi terkini di lokasi, cuaca sudah berangsur hujan ringan. “Akses jalan Kapandayan-Ciawigebang sudah terbuka kembali,” ungkapnya.
Meskipun sebagian pohon tumbang sudah ditangani, pendataan dan penanganan lanjutan akan dilaksanakan keesokan harinya, Senin, 25 Agustus 2025.
Indra menegaskan bahwa langkah selanjutnya akan dikoordinasikan dengan pihak desa dan pihak terkait lainnya untuk memastikan seluruh warga yang terdampak mendapatkan bantuan yang diperlukan. “Kami terus memantau situasi dan akan memberikan informasi lebih lanjut apabila ada perkembangan,” tutup Indra. (Nars)