KUNINGAN – Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Wahyu Hidayah sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan. Dalam sambutannya pada apel pagi di lapangan kantor Sekretariat Daerah, Senin (25/8/2025), Bupati Dian menyoroti sejumlah tantangan berat yang akan dihadapi Pj Sekda, terutama terkait tata kelola keuangan dan penataan birokrasi.
Bupati Dian menegaskan bahwa kepemimpinan yang tulus dan melayani masyarakat akan menjadi rahmat, sementara kepemimpinan yang angkuh hanya akan menjadi beban.
- Arief Komara Pimpin FOBI Kuningan, Targetkan Barongsai Jadi Cabor Prestasi Bawa Harum Kuningan
- Lolos Porprov, Wushu Kuningan Siapkan Atlet Sepuluh Bulan Demi Rebut Emas
- Rotasi Jabatan di Korem 063/SGJ, Danrem: Jadilah Ksatria Pelindung Rakyat di Tanah Wali
- Profil Dandim 0615/Kuningan Letkol Hafda Prima Agung: Lulusan Sesko Prancis dengan Penugasan di 5 Negara
- Tongkat Komando Kodim 0615/Kuningan Beralih, Letkol Hafda Prima Agung Gantikan Letkol Kiki Aji Wiryawan
Ia meyakini Wahyu Hidayah memiliki kemampuan dan integritas untuk mengemban amanah berat tersebut. “Selamat, Pak Pj Wahyu. Ini amanah berat, tapi kita sepakat ini lebih mulia,” ucapnya.
Menurut Bupati, tantangan pertama yang paling berat adalah penyehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia meminta keikhlasan dari seluruh kepala perangkat daerah dan optimis masalah ini akan tuntas pada akhir tahun.
Bupati menargetkan akan memberikan pernyataan terkait infrastruktur sebagai kado hari jadi Kuningan pada 1 September mendatang.
“Saya tidak mau lagi terdengar tahun ini ada yang namanya gagal bayar. Cukup sudah, pengalaman itu menjadi hikmah bagi kita semua,” tegasnya.
Tantangan kedua adalah tata kelola sumber daya manusia (SDM) di pemerintahan. Bupati meminta Pj Sekda untuk membantunya menempatkan birokrasi yang betul-betul profesional, memiliki integritas, kemampuan, dan kapasitas. Hal ini juga menjadi sorotan utama dalam menyambut pergeseran eselon 3 dan eselon 4 yang mungkin akan terjadi.
Selain itu, Bupati Dian juga menugaskan Pj Sekda untuk menyoroti masalah sampah yang dianggap krusial. Ia menilai tidak mungkin Kuningan menjadi tujuan wisata yang bagus jika masalah sampah tidak tertangani dengan serius.Pada kesempatan itu,
Bupati Dian juga menyampaikan terima kasih kepada Pj Sekda sebelumnya, Beni Prihayatno, yang telah mengemban amanah sejak 10 Februari 2025. “Terima kasih Pak Beni Prihayatno, yang telah mengemban amanah sebagai penjabat sekda dari tanggal 10 Februari 2025 hingga 25 Agustus,” ujarnya. Ia memuji Beni sebagai sosok yang tidak banyak bicara namun selalu menuntaskan tugas. (Nars)