NASIONAL.– Tsunami diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah perairan Semenanjung Kamchatka Russia hingga ke pesisir Jepang dan Amerika Serikat. Gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 8,7 mengguncang wilayah timur Rusia, tepatnya di Semenanjung Kamchatka, pada Rabu (30/7/2027) sekitar pukul 06.24 WIB. Pusat gempa teridentifikasi berada 164 kilometer di tenggara Kamchatka, Rusia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) segera merespons dengan mengeluarkan peringatan dini tsunami. Peringatan ini mencakup potensi dampak hingga ke sejumlah wilayah di bagian timur laut Indonesia.
- Video Penampakan Macan Tutul Hitam Disebut-sebut Terjadi di Kecamatan Hantara, BKSDA Pastikan Bukan di Kuningan
- Heboh Video Penampakan Macan Tutul Hitam, Dikaitkan Teror Hewan Ternak di Kuningan
- APBD Kuningan ‘Sakit’, PKS Usul Serahkan Manajemen RSUD Linggajati ke Pemprov Jabar
- Tempuh 33 Km dengan Berlari dari Rumah ke Kantor, Camat Subang Ajak Selamatkan Hutan dari Kerusakan Parah
- Warga Karangkamulyan Sulap Ratusan Meter Jalan Desa Jadi Lorong Merah Putih yang Syahdu
Wilayah di Indonesia Berstatus Waspada Tsunami
BMKG mengumumkan status Waspada Tsunami untuk beberapa daerah di Indonesia, dengan potensi ketinggian gelombang antara 0 hingga 0,5 meter. Wilayah-wilayah tersebut meliputi:
* Kota Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara
* Halmahera Utara, Maluku Utara
* Manokwari, Papua Barat
* Raja Ampat bagian Utara, Papua Barat
* Biak Numfor, Papua
* Supiori, Papua
* Sorong bagian Utara, Papua Barat
* Jayapura, Papua
* Sarmi, Papua
* Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo
BMKG menyarankan agar pemerintah daerah setempat yang berada dalam status waspada ini segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
Menanggapi peringatan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo meminta masyarakat untuk tidak panik. Namun, mereka tetap mengimbau warga yang tinggal di pesisir untuk selalu waspada dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya tsunami. (NARS)