CIAMIS – Anggota DPRD Jawa Barat, Hj Tina Wiryawati, terus berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat dengan menghadirkan program bermanfaat. Kali ini, ia mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Jawa Barat tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan di Desa Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Sabtu (8/3/2025).
- Jadwal Imsakiyah dan Waktu Sholat Hari ke-21 Ramadhan, untuk Kabupaten Kuningan dan Sekitarnya
- Doa Hari ke-21 Ramadhan: Mohon Petunjuk dan Perlindungan dari Godaan Setan
- Anggaran Dipangkas 50 Persen, Damkar Kuningan Hanya Layani Kedaruratan Kebakaran
- Jasad Bocah Hanyut di Sungai Cikadongdong Ditemukan pada Hari Keenam Pencarian
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kuningan Hari ke-20 Ramadhan 2025
Dalam kesempatan itu, Hj Tina juga mengedukasi warga tentang program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun. Program ini disediakan oleh pemerintah untuk memberikan screening dini, terutama dalam mendeteksi gejala awal kanker.
“Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini, masyarakat bisa melakukan deteksi dini terhadap berbagai penyakit, terutama kanker,” ujar Hj Tina.
Pelatihan pembuatan minyak telon, wujud pemberdayaan perempuan
Sebagai bentuk nyata pemberdayaan perempuan, Hj Tina juga menggelar pelatihan pembuatan minyak telon bagi warga Desa Cijeungjing. Menurutnya, minyak telon bisa dibuat sendiri dengan memanfaatkan potensi bahan alami yang ada di sekitar.
“Pembuatan minyak telon ini bisa dilakukan secara mandiri dengan bahan-bahan nabati dan organik, tanpa tambahan bahan kimia berbahaya. Selain lebih sehat, produk ini juga lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan banyak sampah kemasan,” jelasnya.
Hj Tina menekankan bahwa kebutuhan rumah tangga sehari-hari sebenarnya bisa dibuat sendiri tanpa harus membeli produk dengan kemasan plastik berlebihan. Selain untuk keperluan pribadi, keterampilan ini juga bisa menjadi peluang usaha bagi para ibu rumah tangga.
“Ke depannya, mungkin saja akan muncul ibu-ibu kreatif yang mampu menjual produk ini untuk membantu perekonomian keluarga. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang terus menggaungkan pentingnya produk dalam negeri, seperti mobil dinas ‘Maung’ yang menjadi kebanggaan nasional,” tambahnya.
Dukungan warga terhadap program pemberdayaan
Pelatihan ini mendapat respons positif dari warga, salah satunya Anah Hasanah, yang mengaku senang mendapatkan ilmu baru dalam membuat produk kebutuhan rumah tangga secara mandiri.
“Terima kasih kepada Ibu Hj Tina yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk belajar membuat produk sendiri. Semoga ilmu ini bisa terus diterapkan oleh masyarakat dan membantu perekonomian keluarga,” ujarnya.
Hj Tina berharap dengan kegiatan ini, akan semakin banyak perempuan yang bisa berdaya secara ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka. (Nars)