KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan terus memperkuat ketahanan pangan dengan memastikan ketersediaan pangan dan stabilitas harga gabah tetap terjaga. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) pada lahan pertanian serta pemantauan stok pangan di Gudang Bulog Bandorasa menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri.
Di Kecamatan Mandirancan, petani mendapat pendampingan untuk menangani serangan penyakit padi seperti blast dan kresek pada lahan seluas 20 hektare.
- Kasus Bayi Meninggal di RSUD Linggajati Disorot, Dinkes Kuningan Tunggu Hasil Audit Internal Rumah Sakit
- Dugaan Malapraktik di RSUD Linggajati, Kresna Law Office Berikan Somasi, Sebut Perjanjian Damai Di Bawah Tekanan
- Kamus Pokir DPRD Kuningan Lahir dari Konsensus Eksekutif-Legislatif, Bukan Intervensi Bupati
- Damkar Kuningan Beraksi Cepat, Balita Terjepit Pintu ATM di RSUD 45 Berhasil Diselamatkan
- Obyek Wisata Sawah Lope Kuningan Terapkan QRIS, Mudahkan Pengunjung Nikmati Pesona Alam Pedesaan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, menegaskan bahwa pendampingan ini bertujuan agar petani mampu menjaga hasil panennya tetap optimal.

“Pemerintah berkomitmen memberikan perlindungan kepada petani, baik dari ancaman hama maupun dari sisi ekonomi. Salah satu kabar baiknya, Presiden telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp 6.500 per kilogram, sehingga petani tidak perlu khawatir mengenai harga jual hasil panennya,” ujar Dr. Wahyu.
Selain pendampingan di lapangan, pemerintah daerah juga memastikan stok pangan tetap aman. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kuningan, H. Jajang Jana, S.H.I, menekankan pentingnya sinergi antara petani dan penyuluh pertanian dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
“Keberhasilan pertanian sangat bergantung pada peran penyuluh. Petani harus mengikuti arahan penyuluh untuk meningkatkan masa tanam dan hasil panennya,” ungkapnya.
Ketersediaan pangan juga menjadi perhatian utama. Pemantauan di Gudang Bulog Bandorasa menunjukkan bahwa stok beras dan kebutuhan pokok lainnya dalam kondisi mencukupi untuk menghadapi lonjakan permintaan menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Diskatan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung sektor pertanian melalui berbagai program dan kebijakan yang berpihak pada petani. Dengan langkah ini, ketahanan pangan di Kabupaten Kuningan diharapkan tetap terjaga dan semakin kuat. (Nars)