Targetkan 50 Persen Suara, Relawan dan Saksi Ridho-Kamdan Maksimalkan Pengawasan Masa Tenang

Kuningan Pilkada Kuningan Politik

KUNINGAN – Tim Pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 2, Ridho Suganda-Kamdan (Ridhokan), menargetkan kemenangan dengan raihan suara di atas 50 persen dalam Pilkada serentak 2024.

Untuk mewujudkan target tersebut, seluruh saksi dan relawan diinstruksikan mengawasi potensi politik uang selama masa tenang.

Ketua Tim Pemenangan Ridhokan, Nuzul Rachdy, menyerukan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan tanpa tekanan. Ia menegaskan pentingnya menjaga demokrasi tetap bersih dari intervensi yang dapat mencederai proses pemilu.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Kuningan untuk mencoblos sesuai hati nurani. Pastikan pilihan diambil tanpa pengaruh money politics atau tindakan lain yang bertentangan dengan semangat demokrasi,” ujar Nuzul, Sabtu (23/11/2024).

Nuzul juga mengingatkan bahwa masa tenang merupakan waktu refleksi bagi pemilih, tanpa gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia meminta seluruh lapisan masyarakat menjaga suasana kondusif dan aman.

“Kami berharap hari tenang benar-benar menjadi waktu yang bebas dari segala bentuk tekanan. Mari kita jaga bersama agar proses ini berlangsung damai dan bermartabat,” tambahnya.

Nuzul menyampaikan apresiasi atas dukungan luar biasa masyarakat dalam kampanye akbar Ridhokan yang digelar beberapa waktu lalu. Ia mengaku terharu dengan semangat para pendukung, meski acara tersebut diguyur hujan deras.

“Saya sangat bangga melihat antusiasme pendukung pasangan nomor urut 2. Meskipun hujan deras, mereka tetap bertahan dari awal hingga akhir. Ini menunjukkan keyakinan yang luar biasa terhadap pasangan Ridhokan,” ungkapnya.

Menurutnya, keberhasilan kampanye tersebut menjadi sinyal positif bagi pasangan Ridhokan untuk meraih kemenangan. Ia optimistis target suara di atas 50 persen dapat tercapai.

Menjelang pemungutan suara, Nuzul meminta para relawan, saksi, dan simpatisan untuk meningkatkan pengawasan terhadap potensi pelanggaran selama masa tenang. Ia mengingatkan bahwa tindakan seperti politik uang dan intimidasi dapat merusak integritas demokrasi.

“Kami mengimbau seluruh relawan dan pendukung untuk memantau lingkungan masing-masing. Jika menemukan aktivitas mencurigakan, seperti pihak tertentu yang keluar masuk rumah warga dengan niat tidak baik, segera laporkan,” tegas Nuzul.

Ia berharap masa tenang ini menjadi awal yang baik menuju Pilkada Kuningan yang jujur, adil, dan demokratis. “Mari bersama-sama menjaga Pilkada ini agar tetap aman, damai, dan bermartabat,” tutupnya. (Nars)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *