KUNINGAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kuningan Kota selama kurang lebih satu jam, Sabtu (22/11/2024), menyebabkan genangan air atau yang biasa disebut “cileuncang” di sejumlah titik.
Genangan ini sempat menghambat aktivitas warga dan menimbulkan keluhan terkait sistem drainase di pusat kota.
- Khawatirkan Konflik di Manislor Terulang, Gamas: JAI Jangan Membangkang
- LSM Frontal Klarifikasi dan Mohon Maaf kepada Bupati Kuningan Terpilih Dian Rachmat Yanuar
- Satpol PP “Pawang ODGJ” di Kuningan, Yoyon Suryono, Raih Juara 1 ASN Berprestasi Jawa Barat 2024
- Memahami Peran KPU Kuningan dalam Partisipasi Pilkada
- Semakin Viral, Ayunan Raksasa di Kaki Gunung Ciremai Hanya ada di Destinasi Wisata Embun Sangga Langit
Pantauan di lapangan menunjukkan genangan air terlihat di ruas jalan protokol seperti Jalan Siliwangi dan Jalan Sudirman menuju RSUD 45 Kuningan.
Beberapa pengendara motor terpaksa memperlambat laju kendaraannya karena khawatir mogok, sementara pejalan kaki tampak kesulitan melintasi genangan yang mencapai ketinggian hingga 30 sentimeter di beberapa lokasi.
Bahkan di sekitar kawasan pertokoan Siliwangi Kuningan, genangan air hujan ini sempat masuk ke dalam toko.
Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi genangan mengeluhkan peristiwa yang kontradiktif seharusnya tidak perlu terjadi di seputaran kota.
“Apa mungkin karena adanya pembatas median jalan yang baru dibuat ya?,” ujar Eni, seorang penjaga toko di sana.
Warganet Kuningan pun memberikan komentar terkait peristiwa genangan air di depan pertokoan Siliwangi ini. “Saya sering melihat sampah di situ, terus mungkin drainase nya tersumbat sampah,” komentar Susana di media percakapan WhatsApp warganet Kuningan.
Terlihat genangan air yang videonya Viral diunggah di sejumlah platform media sosial ini akhirnya surut dalam waktu yang tidak lama. (NARS)