Home / Pemerintahan / Ukas Suharfaputra Buka Data: Efisiensi Biaya dan Lonjakan Laba Jadi Kunci Kenaikan Setoran PAD Kuningan

Ukas Suharfaputra Buka Data: Efisiensi Biaya dan Lonjakan Laba Jadi Kunci Kenaikan Setoran PAD Kuningan

KUNINGAN – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan mencatatkan tren kinerja positif yang signifikan selama tiga tahun terakhir. Di bawah kepemimpinan Direktur Ukas Suharfaputra, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini berhasil membukukan kenaikan laba hingga 38,61% serta peningkatan setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai 64,7%.

Hal ini terungkap dalam paparan data kinerja periode 8 November 2022 hingga 25 November 2025, yang merangkum masa jabatan Ukas mulai dari pelaksana tugas (Plt) hingga definitif.Ukas menjelaskan, indikator kesehatan perusahaan terlihat jelas dari sisi pendapatan dan efisiensi biaya.

Pendapatan perusahaan tercatat naik 13,8%, dari Rp 58,46 miliar pada 2021 menjadi Rp 66,53 miliar di tahun 2024.”Kenaikan pendapatan ini dibarengi dengan efisiensi biaya operasi. Pada periode 2021-2022, kita berhasil menekan biaya operasi sebesar 4,4 persen. Artinya, perusahaan berjalan lebih efektif dan efisien,” ujar Ukas saat dikonfirmasi, Rabu (26/11).

Dari sisi profitabilitas, PAM Tirta Kamuning menunjukkan grafik menanjak. Laba perusahaan tumbuh dari Rp 5,007 miliar (2021) menjadi Rp 6,940 miliar (2024). Kenaikan laba ini berdampak langsung pada kontribusi PAD yang melonjak drastis dari Rp 1,9 miliar menjadi Rp 2,58 miliar.

Ukas juga memberikan klarifikasi transparan terkait adanya penurunan setoran PAD pada tahun 2023, meski saat itu laba perusahaan sebenarnya meningkat. Ia menegaskan hal tersebut bukan akibat penurunan kinerja, melainkan dampak regulasi perpajakan nasional.

“Penurunan PAD di 2023 murni karena kebijakan UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Karena pendapatan bruto kita sudah tembus di atas Rp 50 miliar, tarif PPh Badan naik dari 11 persen menjadi 22 persen. Otomatis potongan pajak membesar, sehingga porsi deviden ke PAD terkoreksi,” jelas Ukas.

Namun, ia menekankan bahwa kondisi tersebut hanya kejutan sesaat di tahun penerapan awal. “Di tahun 2024, PAD kita kembali rebound dan meningkat lagi karena kemampuan perusahaan menghasilkan laba terus digenjot secara signifikan,” tambahnya.

Selain rapor keuangan yang “hijau”, aspek pelayanan teknis juga mengalami peningkatan. Berdasarkan audit BPKP, nilai kinerja PAM Tirta Kamuning konsisten berstatus “Sehat” dengan skor yang terus naik dari 3,60 (2021) menjadi 3,81 (2024).

Ukas memaparkan, cakupan layanan air bersih kini semakin luas dengan penambahan jumlah sambungan layanan (SL) sebanyak 6,30%, bergerak dari 52.443 SL pada 2021 menjadi 55.748 SL di 2024.Untuk mendukung penambahan pelanggan tersebut, manajemen telah berhasil melakukan eksplorasi dan penambahan debit air baku baru sebesar total 66,84 liter/detik selama periode 2023-2024.

“Tambahan debit ini berasal dari sumber Cijalatong Cipari, Cibangir, dan Cilukutuk Cileuleuy. Ini adalah komitmen kami untuk memastikan ketersediaan air bagi masyarakat tetap terjaga seiring bertambahnya jumlah pelanggan,” sebutnya. (Nars)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *