KUNINGAN – Bupati Kuningan terpilih, Dian Rachmat Yanuar, menegaskan bahwa penyehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan menjadi fokus utama di awal masa pemerintahannya bersama Wakil Bupati terpilih, Tuti Andriani.
Hal tersebut disampaikan Dian saat berbincang dengan awak media pasca penetapan dirinya sebagai pemenang Pilkada 2024 oleh KPU Kabupaten Kuningan, Kamis (9/1/2025).
- Polemik Open Bidding Sekda Kuningan, IPRC Ingatkan Potensi Dampaknya pada Masyarakat
- Akademisi Soroti Pentingnya Percepatan Penetapan Sekda Definitif di Kuningan
- DPRD Kuningan Sepakati Tuntutan Unjuk Rasa Ribuan Honorer Hari Ini
- Ribuan Honorer di Kuningan Akan Gelar Aksi Damai Siang Ini, Apa Tuntutan Mereka?
- BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Kuningan, Genangan Air dan Longsor Melanda Sejumlah Titik
Menurut Dian, kondisi APBD Kabupaten Kuningan saat ini membutuhkan perhatian serius untuk memastikan pelaksanaan program pembangunan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Penyehatan APBD menjadi langkah awal yang harus kami lakukan. Kami ingin memastikan anggaran yang ada benar-benar dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Dian menyebut, upaya penyehatan APBD mencakup optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD), pengendalian belanja daerah yang tidak produktif, serta pengelolaan utang daerah secara bijak.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak dan memaksimalkan potensi sumber daya daerah, termasuk aset milik Pemkab yang tak terkelola dengan baik.
“Kami akan menggali potensi PAD dari berbagai sektor, termasuk memaksimalkan aset yang sekarang idle,” tambahnya.
Dengan fokus penyehatan APBD ini, imbuhnya, pihaknya berharap permasalahan tunda bayar atau utang pemerintah daerah bisa segera mengalami penyelesaian.
Dian juga menyampaikan harapan agar masyarakat mendukung langkah-langkah yang akan diambil pemerintahannya. Ia menegaskan bahwa kebijakan penyehatan APBD bukan hanya untuk menjawab tantangan keuangan daerah, tetapi juga untuk menciptakan fondasi pembangunan yang berkelanjutan.
“Ini adalah tugas bersama. Dengan dukungan semua pihak, saya yakin kita bisa mewujudkan Kuningan yang lebih baik dan sejahtera,” tutupnya. (Nars)