KUNINGAN – Ramadan telah usai, namun semangat dan nilai-nilai ibadah yang dijalankan selama bulan suci ini diharapkan tetap melekat dalam kehidupan sehari-hari. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan, KH. Dodo Syarif Hidayatullah, menegaskan bahwa Ramadan adalah kawah candradimuka bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas keimanan hingga mencapai derajat muttaqin, posisi paling mulia di sisi Allah SWT.
- PKS Kuningan Lantik Kepengurusan Baru DPC dan DPRa, Fokuskan Penyegaran dan Penguatan Kader
- LSM Frontal Soroti Pemborosan APBD Kuningan, Pengadaan Drone Dinilai Tak Prioritas
- Sudah 50 Siswa di Kuningan Daftar Program Pembinaan di Barak TNI
- Komponen PJU di Jalan Desa Balong Kuningan Raib, Dishub Laporkan ke Polisi
- Pasca Serangan Hewan Buas, Peternak di Cikondang Pilih Jual dan Pindahkan Kambing
“Selamat kepada saudara-saudara yang telah menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan penuh keimanan dan keyakinan. Bagi mereka yang melaksanakannya dengan benar dan berkualitas, Allah SWT pasti mengampuni dosa-dosanya dan memberikan pahala luar biasa, terlebih jika berkesempatan meraih Lailatul Qadar,” ujar KH. Dodo, Senin (31/3/2025).
Ia menambahkan bahwa semangat ibadah yang telah terbangun selama Ramadan harus terus berlanjut setelah bulan suci berakhir. Umat Islam tidak seharusnya hanya menjadi hamba Allah di bulan Ramadan, lalu kembali menjadi hamba nafsu setelahnya.

Menguatkan Hubungan dengan Allah dan Sesama
KH. Dodo juga mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan Allah (hablum minallah) dan dengan sesama manusia (hablum minannas). Setelah Ramadan, ibadah harus tetap diintensifkan, termasuk memperbanyak membaca Al-Qur’an, meningkatkan kualitas bacaannya, serta memahami dan mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, tradisi silaturahmi harus terus diperkuat dengan saling memaafkan, saling membantu, dan menumbuhkan kepedulian sosial. “Allah menciptakan manusia untuk saling mengenal dan berbagi kebaikan, bukan untuk saling sikut dan mencaci maki. Sebagai umat Rasulullah SAW yang telah ditempa dengan puasa Ramadan, kita harus menjadi rahmatan lil alamin,” tegasnya.
Memakmurkan Masjid Pasca Ramadan
KH. Dodo juga menyoroti pentingnya menjaga kemakmuran masjid sebagaimana saat Ramadan, di mana umat Muslim begitu bersemangat menjalankan tarawih, tadarus, i’tikaf, dan berbagai bentuk ibadah lainnya. Ia menegaskan bahwa masjid yang makmur menjadi salah satu indikator masyarakat yang agamis dan dapat menjadi wasilah turunnya keberkahan dari Allah SWT.
Di akhir tausiyahnya, Ketua MUI Kabupaten Kuningan menyampaikan ucapan selamat Idulfitri kepada seluruh umat Muslim.
“Atas nama keluarga besar MUI Kabupaten Kuningan, kami mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H. Mohon maaf lahir dan batin,” tutupnya. (NARS)