KUNINGAN – Konferensi Cabang (Konfercab) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kuningan yang digelar di Aula Linggajati, kompleks Pendopo Bupati, Rabu (24/12/2025), melahirkan nahkoda baru. Hj. Juju (Juju Ajat) resmi terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU periode mendatang setelah unggul telak dalam pemungutan suara, mengalahkan kandidat kuat lainnya, Hj. Ela Dian, yang merupakan istri Bupati Kuningan.
- Libur Nataru, Stok BBM di Kuningan Aman, Sekda: Ada Tambahan Kuota 3 Persen
- Pemilihan Ketua Muslimat NU Kuningan: Raih 22 Suara, Hj. Juju Terpilih Kalahkan Istri Bupati
- Libur Akhir Tahun, Disporapar Kuningan Terjunkan 6 Tim, Monitoring Objek Wisata
- Digembleng 5 Hari di Hutan Ciremai, Candradimuka SMAN 3 Kuningan Lahirkan 10 Kader Konservasi Muda
- Tantang Kadin Kuningan, LSM Frontal: “Jangan Asbun!”
Berdasarkan hasil rekapitulasi dari total 32 hak pilih yang diperebutkan, Hj. Juju berhasil mendulang dukungan mayoritas dengan perolehan 22 suara.
Sementara itu, Hj. Ela Dian harus puas berada di posisi kedua dengan perolehan 8 suara. Dua suara sisanya terbagi masing-masing satu suara untuk Hj. Dedeh dan satu suara untuk petahana, Hj. Tuti Rusilawati.
Kemenangan Hj. Juju dinilai tidak lepas dari rekam jejaknya selama periode 2020-2025. Menjabat sebagai Ketua I, ia dikenal sebagai figur sentral yang kerap mewakili Ketua Umum dalam berbagai kegiatan strategis, mulai dari pengajian bulanan, program pemeriksaan kesehatan gratis bersama Dinas Kesehatan, hingga pengembangan koperasi wanita.
Adapun Ketua periode sebelumnya, Hj. Tuti Rusilawati, diketahui telah mengemban amanah baru setelah terpilih sebagai Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Kuningan pada November 2025 lalu.
Bupati: Siapapun Terpilih, Muslimat NU Tetap Mitra Strategis
Hadir dalam pembukaan acara tersebut, Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, memberikan pesan bijak. Meski kontestasi melibatkan istrinya, Bupati menekankan bahwa siapapun yang terpilih harus mampu membawa organisasi menjadi lebih baik.
“Selamat berkonferensi. Semoga melahirkan ketua dan jajaran pengurus yang hebat, serta mampu menyusun program-program kerja yang jauh lebih baik untuk kemaslahatan umat dan Kabupaten Kuningan,” ujar Dian dalam sambutannya.
Bupati menegaskan bahwa Muslimat NU adalah aset penting daerah yang telah terbukti konsisten membantu pemerintah, terutama di sektor pendidikan anak usia dini dan layanan kesehatan melalui klinik-kliniknya.
”Muslimat NU ini mitra strategis pemerintah daerah yang luar biasa. Sangat konsisten dalam membangun umat. Di bidang pendidikan, lihat berapa ribu anak-anak kita dididik di PAUD, TK, atau RA binaan Muslimat,” puji Dian.
Kepada ketua terpilih dan pengurus baru, Bupati menitipkan dua pekerjaan rumah (PR) utama untuk dikerjakan bersinergi dengan pemerintah daerah, yakni penanganan stunting dan pengendalian inflasi daerah.
“Saya titip pesan untuk ibu-ibu semua. Mari bantu pemerintah daerah, pertama dalam penanganan stunting. Kedua, bantu tekan inflasi dengan gerakan menanam cabai dan bawang di pekarangan rumah masing-masing,” pesan Bupati Dian. (Nars)










