Kadis Pendidikan Kuningan Prihatin, 70 Persen Bangunan Sekolah Butuh Perbaikan

Jawa Barat Kuningan Pemerintahan Pendidikan

KUNINGAN – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U Kusmana, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi bangunan sekolah di wilayah Kuningan. Menurutnya, sekitar 70 persen bangunan sekolah, baik tingkat dasar maupun menengah, membutuhkan perbaikan.

Hal ini termasuk bangunan TK Tinggar milik Yayasan PGRI yang baru-baru ini menjadi perhatian. Bangunan TK di Desa Tinggar Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan ini ambruk pada Ahad (8/12) lalu diduga karena atapnya sudah lapuk.

“Kita terus mengajukan usulan perbaikan ke berbagai sumber, baik dari APBD provinsi maupun APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun, karena keterbatasan anggaran, realisasi usulan tersebut masih sangat terbatas,” ujar U Kusmana, Sabtu (14/12/2024).

Ia menjelaskan, tahun ini anggaran yang tersedia untuk perbaikan sekolah hanya sebesar Rp87 miliar. Anggaran tersebut hanya cukup untuk memperbaiki 45 SD dan 14 SMP. Padahal, dari sekitar 400 sekolah yang membutuhkan perbaikan, masih ada sekitar 350 bangunan yang menunggu perhatian.

“Kondisi ini memang membutuhkan perhatian serius. Bukan hanya di Kuningan, keluhan serupa juga disampaikan kepala dinas dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat dalam rapat koordinasi tingkat provinsi. Bahkan, ada daerah tetangga yang bangunan SMP negerinya sampai ambruk,” katanya.

Kadis U Kusmana menegaskan, pemerintah daerah tidak membedakan status sekolah, baik negeri maupun swasta. Semua harus mendapat perhatian.

Namun, ia juga mengimbau pihak yayasan atau pemilik bangunan swasta untuk turut bertanggung jawab memperhatikan kondisi sekolah.

“Tentu ini menjadi tanggung jawab bersama. Kami berharap pihak yayasan juga ikut peduli terhadap kondisi bangunan sekolah, meskipun kami di pemerintah daerah terus berupaya mengajukan bantuan,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada anggota DPR RI yang sudah turun langsung melihat kondisi bangunan sekolah di Kuningan.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan kunjungan anggota DPR RI. Semoga kehadiran beliau dapat memberikan solusi terbaik bagi perbaikan bangunan sekolah di Kuningan,” tuturnya.

Ia mengakui bahwa anggaran saat ini jauh dari cukup untuk menangani seluruh kerusakan sekolah. Namun, ia optimistis dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan pihak-pihak terkait, masalah ini perlahan dapat teratasi.

“Setiap tahun, kami terus mengupayakan pengajuan anggaran. Harapannya, ke depan, lebih banyak sekolah yang bisa segera diperbaiki, sehingga kegiatan belajar-mengajar berlangsung dengan nyaman dan aman,” pungkas U Kusmana. (Nars)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *