Home / Kuningan / ‎Kado Hari Santri 2025, Bupati Kuningan Siapkan Beasiswa untuk 5.000 Santri‎‎

‎Kado Hari Santri 2025, Bupati Kuningan Siapkan Beasiswa untuk 5.000 Santri‎‎

KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan memberikan kado istimewa pada peringatan Hari Santri Nasional 2025. Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, mengumumkan program beasiswa yang menargetkan total 5.000 santri hingga tahun 2029 mendatang.‎‎

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Bupati Dian dalam amanatnya saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Kuningan di halaman Gedung Sekretariat Daerah (Setda), Rabu (22/10/2025).‎‎

“Mulai tahun anggaran 2026, kami akan menggelontorkan beasiswa per tahun untuk 1.250 orang santri,” ujar Bupati Dian di hadapan ribuan peserta upacara.

“Program ini akan terus kami gulirkan hingga akhir tahun 2029, dengan target minimal 5.000 orang santri akan kita santuni,” lanjutnya yang disambut tepuk tangan meriah.‎‎

Selain program beasiswa, Bupati Dian juga menegaskan komitmen Pemkab Kuningan untuk terus memberikan insentif kepada para guru ngaji dan imam musala yang tersebar di seluruh kabupaten. Ditambah lagi dengan program pemberian fasilitas air bersih dan sanitasi untuk 100 pondok pesantren selama masa jabatannya.

‎‎Bupati Dian mengingatkan bahwa Hari Santri bukan sekadar momentum seremonial, melainkan pengingat sejarah atas kontribusi besar para santri dan ulama dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Ia menyebut Fatwa Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh Hadratus Syekh K.H. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 sebagai bukti nyata bahwa santri adalah garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara.‎‎

Menyikapi perkembangan zaman dan tantangan global, Bupati Dian juga menekankan pentingnya peran santri dalam menghadapi era digital. “Santri masa kini bukan hanya harus bisa membaca kitab kuning, tetapi juga harus melek digital, inovatif, kreatif, dan berdaya saing global, dengan tetap berpegang pada nilai keislaman dan kebangsaan,” pesannya, memberikan semangat kepada para santri untuk terus mengembangkan diri.

‎‎Ia berharap, dengan bekal pendidikan agama yang kuat serta keterampilan modern, para santri Kuningan dapat menjadi agen perubahan yang positif. “Kami optimis, santri akan terus menjadi pelopor kemajuan peradaban, menghadirkan Islam rahmatan lil ‘alamin di tengah masyarakat, serta menjadi teladan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” imbuhnya.

‎‎Menyikapi isu terkini, Bupati Dian juga menyayangkan adanya pihak-pihak yang telah mendiskreditkan budaya santri. Ia berharap peristiwa tersebut menjadi motivasi bagi para santri untuk membuktikan diri sebagai pelopor kemajuan peradaban yang menghadirkan Islam rahmatan lil ‘alamin.

‎‎Bupati berharap, melalui berbagai program dukungan tersebut dan sinergi antara pemerintah daerah, pesantren, serta masyarakat, dapat terwujud visi Kuningan Melesat. (Nars)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *