KUNINGAN – Mimin Mintarsih (50 tahun), warga Desa Karangsari Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan, sempat panik saat melihat api berkobar di sebuah kandang ayam yang tak jauh dari rumahnya, Rabu (26/07/2023) malam tadi.
Sebuah kandang ayam milik Nana Setiana (57 tahun) terbakar dan mengejutkan warga setempat. Peristiwa ini menyebabkan kerugian cukup besar yang harus ditanggung korban.
Menurut keterangan Mimin Mintarsih (50 tahun), saksi mata, peristiwa ini pertama kali terlihat dari dalam rumahnya. Mimin segera berusaha memastikan sumber asap tersebut dan mendapati kandang ayam yang berjarak sekitar 25 meter dari rumahnya sudah dalam keadaan terbakar.
- Khawatirkan Konflik di Manislor Terulang, Gamas: JAI Jangan Membangkang
- LSM Frontal Klarifikasi dan Mohon Maaf kepada Bupati Kuningan Terpilih Dian Rachmat Yanuar
- Satpol PP “Pawang ODGJ” di Kuningan, Yoyon Suryono, Raih Juara 1 ASN Berprestasi Jawa Barat 2024
- Memahami Peran KPU Kuningan dalam Partisipasi Pilkada
- Semakin Viral, Ayunan Raksasa di Kaki Gunung Ciremai Hanya ada di Destinasi Wisata Embun Sangga Langit
Dalam kepanikan, wanita yang juga istri dari pemilik kandang ini segera berteriak meminta pertolongan dari suaminya serta warga sekitar.
Mendengar teriakan wanita itu, warga segera keluar dari rumah mereka dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun, api terus membesar, dan akhirnya sekitar 20 menit setelah kejadian, warga setempat menghubungi kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan untuk meminta bantuan.
Regu pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 23.30 WIB, setelah melakukan perjalanan selama 20 menit. Dengan dibantu oleh petugas PLN wilayah Kecamatan Darma, warga setempat, dan aparat pemdes setempat, api berhasil dipadamkan setelah 45 menit berjuang.
Block Title
Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan, M Khadafi Mufti menyebutkan, menurut penyelidikan awal, kebakaran ini diduga disebabkan oleh arus pendek listrik yang berasal dari pecahan bohlam lampu, yang kemudian menyulut kandang yang terbuat dari bambu.
“Kerugian akibat kebakaran ini mencakup luas kandang ayam yang mencapai 108 m², dengan sekitar 2.500 ekor ayam yang mengalami kematian, 9 karung pakan, arang, serta torn air. Total kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp. 32.047.500,” terang Khadafi.
Nana Setiana, pemilik kandang ayam, mengaku sangat terpukul atas musibah ini namun mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan oleh warga setempat dalam menangani kebakaran.
“Masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik dan memastikan keamanan lingkungan tempat tinggal atau usaha. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” ungkap Khadafi. (Nars)