Home / Politik / Legislator PDIP Jabar Kunjungi Keluarga Korban Bayi Meninggal Dunia, Beri Motivasi

Legislator PDIP Jabar Kunjungi Keluarga Korban Bayi Meninggal Dunia, Beri Motivasi

‎‎KUNINGAN – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Hj. Ika Siti Rahmatika, didampingi jajaran pengurus DPC PDIP Kabupaten Kuningan, mengunjungi keluarga korban dugaan kelalaian RSUD Linggajati yang menyebabkan meninggalnya seorang bayi. Kunjungan empati ini dilakukan di kediaman keluarga korban di Puri Pelangi, Desa Gandasoli, Kecamatan Kramatmulya, pada Selasa (22/7/2025).

‎‎Dalam kunjungan tersebut, Hj. Ika Siti Rahmatika yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan Anak dan Kesehatan di DPD PDIP Provinsi Jawa Barat, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam.

“Hari ini alhamdulillah saya bisa menengok kebetulan kami, saya sebagai Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan Anak dan kesehatan di Provinsi Jawa Barat, di DPD yang Alhamdulillah bisa bersama-sama menengok salah seorang yang hari ini sedang viral di Kabupaten Kuningan yang mendapatkan musibah yang hari ini mungkin kami ini ikut berduka cita,” ujar Ika.

Ia menambahkan, sebagai seorang ibu, dirinya turut merasakan kesedihan atas musibah ini, seraya berharap kejadian serupa tidak terulang dan keluarga diberikan ketabahan.‎‎

Ketua DPC PDIP Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy, yang turut hadir bersama pengurus lainnya seperti Peri Arianto, Rosalina Devi Yanti, dan Atif Mukhlis, mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk empati dari partai.

“Ya, pertama sebagai bentuk empati kami, baik selaku Ketua DPRD maupun Ketua DPC PDI Perjuangan yang kebetulan hadir di sini. Kami ketemu bersama dengan Ibu Ika, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan dan kami ditemani juga oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan. Merasa empati lah kepada Pak Andi dan Ibu Irmawati,” kata Nuzul Rachdy.

‎‎Ia mengakui bahwa setiap orang tua pasti memiliki harapan besar untuk membesarkan anaknya, namun takdir berkata lain. “Ya, inilah musibah. Kami sendiri juga tidak bisa melakukan intervensi terhadap hal-hal lain. Yang penting, kami kepada keluarga bisa bersabar. Ini merupakan cobaan. Pertama, introspeksi untuk kita semua, baik keluarga Pak Andi dan istrinya, maupun kita semua. Kalau misalnya itu ada kelalaian, kita sebagai bahan introspeksi. Tapi hal-hal lain sudah ada yang menangani. Kita tunggu saja hasilnya,” tambah Nuzul Rachdy, menyerahkan penanganan kasus dugaan kelalaian ini kepada pihak berwenang.

‎‎Ayah bayi yang meninggal dunia, Andi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan dukungan yang diberikan oleh jajaran DPC PDIP Kabupaten Kuningan dan Hj. Ika Siti Rahmatika. Ia mengaku merasa lebih semangat dan tabah dalam menghadapi musibah yang menimpa keluarganya. (Nars)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *