Majalengka – Bencana tanah longsor menutup total akses Jalan Nasional Majalengka-Kuningan di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Rabu (15/1/2025) malam. Peristiwa tersebut terjadi setelah hujan deras dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur wilayah itu selama lebih dari lima jam.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka, Rachmat Kartono, menyebutkan longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. “Hujan lebat yang berlangsung cukup lama menyebabkan material tanah dari tebing longsor dan menutupi jalan utama penghubung Majalengka-Kuningan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2025).
- Polres Kuningan Ungkap Tujuh Kasus Narkoba, Barang Bukti Mulai Sabu Hingga Ganja
- Panen Jagung di Desa Cimulya: Pencapaian Target Ketahanan Pangan Kabupaten Kuningan Melalui Sinergitas Lintas Sektoral
- Instruksi Presiden Soal Efisiensi Anggaran, Sektor Perhotelan dan Resto di Kuningan Terpukul
- Waspada, Bahaya Mikroplastik Bisa Masuk ke Otak Manusia: Penelitian Ungkap Begini
- BUMDes Talagasari Resmi Dilantik, Fokus pada Pengelolaan Sampah dan Ketahanan Pangan
Akibat longsor tersebut, akses kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas. Arus lalu lintas dari Majalengka menuju Kuningan dialihkan melalui jalur alternatif Cidulang-Cipulus yang berakhir di Gunung Sirah Darma.
Rachmat menyampaikan bahwa BPBD telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera melakukan pembersihan material longsoran. “Kami terus berupaya mempercepat proses normalisasi jalur dengan mengerahkan alat berat dan tenaga bantuan dari tim gabungan,” ujarnya.

Masyarakat yang hendak melintasi jalur tersebut diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan petugas. “Kami meminta masyarakat untuk bersabar dan mematuhi pengalihan arus lalu lintas demi keselamatan bersama,” kata Rachmat.
Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan material longsoran masih berlangsung. BPBD juga mengingatkan masyarakat untuk selalu siaga mengingat potensi bencana susulan akibat curah hujan yang masih tinggi di wilayah Majalengka dan sekitarnya. (Nars)