Marak Aksi Premanisme Dilakukan Oknum LSM/Ormas, Gubernur Jabar Segera Bentuk Satgas Anti Premanisme

Ekonomi Bisnis Hukum Jawa Barat Pemerintahan

Gubernur Dedi Mulyadi: Target Tahun Ini Jawa Barat Bebas Premanisme

JAWA BARAT – Maraknya aksi intimidasi yang dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan LSM dan ormas terhadap dunia usaha di Jawa Barat mendorong Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), untuk segera membentuk Satgas Anti Premanisme.

Rencana pembentukan satgas ini disampaikan KDM dalam pertemuan dengan anggota DPRD Jawa Barat, Jum’at (21/3/2025). Ia menegaskan bahwa tindakan premanisme, terutama yang menyasar para pelaku usaha, tidak bisa dibiarkan karena dapat mengganggu investasi dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.

“Banyak sekali orang yang mengaku sebagai ormas dan LSM yang secara terang-terangan melakukan intimidasi. Contohnya di Kota Bekasi, beberapa hari lalu ada sekuriti salah satu perusahaan yang diintimidasi. Kemudian di Kabupaten Bekasi, sebuah ormas menaburkan sampah di depan kantor Dinas Kesehatan, meskipun akhirnya mereka meminta maaf. Di Subang, Satreskrim Polres telah menangkap enam orang yang melakukan pemerasan di kawasan industri mobil listrik yang sedang bersiap merekrut 16 ribu tenaga kerja,” ungkap KDM.

Menurutnya, kejadian-kejadian tersebut menjadi bukti bahwa aksi premanisme masih marak dan merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, ia telah berkoordinasi dengan Kapolda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi untuk segera mengambil langkah tegas.

“Kami akan segera mengeluarkan surat keputusan pembentukan Satgas Anti Premanisme, kemungkinan Senin lusa. Satgas ini akan bekerja hingga tingkat kecamatan, dilengkapi fasilitas yang memadai, bergerak secara mobile,” tegasnya.

Pembentukan Satgas Anti Premanisme di Jawa Barat ini, KDM menargetkan Jawa Barat bebas dari aksi premanisme dalam tahun ini. (Nars)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *