KUNINGAN – Panen jagung yang sukses dilaksanakan pada petak 88 RPH Margamukti BKPH Ciledug, Desa Cimulya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, menjadi bukti nyata sinergitas lintas sektoral dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Acara yang diselenggarakan oleh Polres Kuningan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan serta memastikan keberlanjutan program pertanian di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, beserta jajaran, turut hadir dalam kegiatan tersebut, bersama dengan pihak Administrasi Perhutani, Forkopimda Kecamatan Cimahi, perangkat Desa Cimahi, serta para petani lokal. Selain itu, sejumlah undangan lainnya juga turut memeriahkan acara yang menjadi tonggak penting dalam pencapaian target ketahanan pangan Kabupaten Kuningan.
- Jadwal Imsakiyah dan Waktu Sholat Hari ke-21 Ramadhan, untuk Kabupaten Kuningan dan Sekitarnya
- Doa Hari ke-21 Ramadhan: Mohon Petunjuk dan Perlindungan dari Godaan Setan
- Anggaran Dipangkas 50 Persen, Damkar Kuningan Hanya Layani Kedaruratan Kebakaran
- Jasad Bocah Hanyut di Sungai Cikadongdong Ditemukan pada Hari Keenam Pencarian
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kuningan Hari ke-20 Ramadhan 2025
Kadiskatan Kuningan, Wahyu Hidayah menyebutkan, sinergi antara pemerintah daerah, sektor pertanian, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai target 500 hektar tanaman jagung yang direncanakan. “Dengan kerjasama yang solid antara berbagai pihak, kami yakin target tersebut tidak hanya dapat tercapai, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal dan mendukung keberlanjutan ketahanan pangan di Kuningan,” ujar Wahyu.
Panen jagung ini merupakan bagian dari program strategis untuk memperkuat sektor pertanian dalam rangka memastikan pasokan pangan yang cukup dan berkualitas. Melalui rencana pencapaian 500 hektar tanaman jagung, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya pada sektor pertanian, tetapi juga pada perekonomian masyarakat.
Para petani di Desa Cimulya merasa optimis dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, yang membantu meningkatkan hasil pertanian mereka.
Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian, melalui Wakapolres Denny Rahmanto, mengatakan adanya pendampingan dari berbagai pihak, termasuk dari jajaran kepolisian membuat petani lebih semangat untuk mengembangkan hasil pertanian mereka.
“
Program ini juga diharapkan dapat menjadi model yang dapat diterapkan di desa-desa lain di Kabupaten Kuningan, guna memastikan ketahanan pangan daerah tetap terjaga dengan baik, ” jelasnya. (Nars)