KUNINGAN, – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana, resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kabupaten Kuningan. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, di Pendopo Bupati Kuningan, Kamis (5/11/2025) sore.
Dalam pelantikan yang berlangsung selepas guyuran hujan tersebut, Bupati Dian menitipkan pesan tegas bahwa jabatan Sekda adalah sebuah amanah besar sebagai pemimpin tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kuningan.
“Hari ini kembali kita mencatat sebuah momen penting. Ini sebuah momentum yang bukan hanya pergantian jabatan, tetapi yang paling esensial adalah peralihan amanah, tanggung jawab, dan harapan,” ujar Bupati Dian saat dikonfirmasi wartawan.
Bupati Dian secara khusus meminta Sekda U Kusmana untuk berperan sebagai “dirijen pembangunan”.”Saya ingin Sekretaris Daerah menjadi dirijen pembangunan. Sebagaimana seorang dirijen memimpin orkestra, Sekda harus mampu memastikan setiap perangkat daerah, kepala SKPD, memainkan perannya dengan harmonis,” ungkapnya.
- Kisah Inspiratif Sekda Kuningan U Kusmana: Awali Karir PNS Gunakan Ijazah SMP
- Sinergikan Kepala SKPD Jadi Langkah Pertama U Kusmana Pasca Dilantik Menjadi Sekda Kuningan
- U Kusmana Resmi Dilantik Jadi Sekda Kuningan, Bupati Dian: Jadilah Dirijen Pembangunan dan Pelita Bagi ASN
- Polda Jabar Percepat Transformasi Digital Lewat Penerapan Tanda Tangan Elektronik
- Kasetum Polda Jabar Tekankan Integritas Operator: Sistem Digital Canggih Rawan Runtuh Tanpa Moralitas
Ia mengingatkan agar tidak ada lagi ego sektoral di kalangan birokrasi. “Tak ada yang sumbang, tak ada yang jalan sendiri-sendiri, tetapi berpadu indah menghasilkan simfoni lagu pembangunan yang menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat,” tambah Dian.
Selain sebagai dirijen, Bupati Dian juga berpesan agar Sekda U Kusmana mampu menjadi teladan dan sumber inspirasi bagi seluruh ASN. “Dalam filosofi kepemimpinan dikatakan, pemimpin bukan sekadar orang yang berdiri di depan, tetapi ia yang mampu menyalakan cahaya di hati orang-orang yang dipimpinnya. Sekda harus menjadi dian (pelita), memberi arah, memberi semangat,” paparnya.
Bupati menilai, posisi strategis Sekda menuntut kemampuan manajerial, kebijaksanaan, dan kepekaan nurani untuk menjaga agar roda pemerintahan tetap berjalan sesuai koridor visi-misi Kuningan Melesat.
Bupati Dian tidak menampik bahwa Sekda baru akan langsung dihadapkan pada tantangan berat. Ia mengakui bahwa kondisi Kuningan saat ini tidak mudah.”Kita semua tahu perjalanan Kuningan hari ini tidak mudah, sulit. Masih ada pekerjaan rumah besar yang harus kita tuntaskan. Keterbatasan fiskal daerah itu menjadi prioritas utama,” ungkapnya.
Tantangan lainnya, lanjut Dian, adalah pelayanan publik serta aspirasi masyarakat yang terus berkembang dan belum sepenuhnya tuntas.”Namun saya percaya, keterbatasan bukanlah alasan untuk pesimis apalagi berhenti, melainkan ini adalah undangan bagi kita semua untuk berinovasi dan berkolaborasi,” seru Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Dian Rahmat Yanuar juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Penjabat (Pj) Sekda sebelumnya, Wahyu Hidayah, yang telah bertugas sejak 25 Agustus 2025.
“Pak Wahyu melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi, integritas, kerja keras, kerja cerdas, dan tanggap. Sungguh membantu saya dalam melaksanakan tugas dalam masa transisi. Koordinasi SKPD sudah cukup bagus terjalin dengan solid dan pelayanan publik tidak terganggu,” puji Dian.
“Akhirnya sekali lagi, kepada Saudara Uu Kusmana, saya ucapkan selamat atas amanah baru ini. Jadilah pemimpin yang meneduhkan, penuntun yang bijak, dan dirijen pembangunan yang mampu menjaga irama perubahan tetap harmoni,” imbuhnya. (Nars)










