BOGOR – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat dan sekitarnya pada Kamis (10/4/2025) malam. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa terjadi pukul 22.16 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,1.
Episenter gempa berada di darat, tepatnya pada koordinat 6,62 Lintang Selatan dan 106,8 Bujur Timur, sekitar 2 kilometer tenggara Kota Bogor, dengan kedalaman 5 kilometer.
- Apel Pagi Senin, Pemkab Kuningan Gelar Mutasi Jilid 2, Siapa Pejabatnya dan Akan Ditempatkan di Mana?
- Dugaan Malapraktik di RSUD Linggajati Kuningan, Orang Tua Bayi Meninggal Adukan ke Hotman Paris
- DKM Al-Ashri Kuningan Sukses Gelar Tadabbur Alam, Tingkatkan Syukur dan Kebersamaan di Cigowong
- Konsolidasi di Kuningan, Amir Mahpud: Gerindra Bidik Kemenangan 2029, Kuncinya SDM Unggul
- Jika Elon Carlan Mutasi Jadi Staf Ahli Bupati Kuningan Dinilai Cederai Meritokrasi
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, ST, MM menyebutkan bahwa gempa tergolong dangkal dan dipicu oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.
“Jenis gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif,” jelas Hartanto dalam keterangannya, Kamis malam.
Berdasarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan laporan masyarakat, getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok. Gempa dirasakan pada skala III MMI, yang berarti getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seperti ada truk berat melintas.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan atau korban akibat gempa tersebut. BMKG juga memastikan belum terdeteksi adanya gempa susulan hingga pukul 22.28 WIB.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi hanya diperoleh dari kanal resmi BMKG, seperti media sosial @infoBMKG, situs web bmkg.go.id, atau aplikasi mobile Infobmkg dan WRS-BMKG,” tegas Hartanto. (NARS)