BOGOR – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat dan sekitarnya pada Kamis (10/4/2025) malam. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa terjadi pukul 22.16 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,1.
Episenter gempa berada di darat, tepatnya pada koordinat 6,62 Lintang Selatan dan 106,8 Bujur Timur, sekitar 2 kilometer tenggara Kota Bogor, dengan kedalaman 5 kilometer.
- BP Taskin RI Luncurkan Pilot Program Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Kuningan
- Agenda Kepala BP Taskin RI Budiman Sudjatmiko ke Kabupaten Kuningan, Trigger Turunkan Angka Kemiskinan?
- Wow! Anggaran Pengadaan Layar Interaktif DPRD Kuningan Capai Rp3,2 Miliar, Lebih Besar dari Mobil Dinas
- Diskanak Kuningan Imbau Peternak Waspada, Dugaan Serangan Macan Terhadap Ternak Masih Diselidiki
- Kabar Baik! Wanita Hamil 6 Bulan yang Hilang di Desa Linggajati Ditemukan
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, ST, MM menyebutkan bahwa gempa tergolong dangkal dan dipicu oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.
“Jenis gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif,” jelas Hartanto dalam keterangannya, Kamis malam.
Berdasarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan laporan masyarakat, getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok. Gempa dirasakan pada skala III MMI, yang berarti getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seperti ada truk berat melintas.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan atau korban akibat gempa tersebut. BMKG juga memastikan belum terdeteksi adanya gempa susulan hingga pukul 22.28 WIB.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi hanya diperoleh dari kanal resmi BMKG, seperti media sosial @infoBMKG, situs web bmkg.go.id, atau aplikasi mobile Infobmkg dan WRS-BMKG,” tegas Hartanto. (NARS)