Bupati Kuningan Terpilih Alihkan Anggaran Mobil Dinas untuk Perbaikan Sekolah, Hj. Tina Wiryawati Beri Apresiasi

Jawa Barat Kuningan Parlemen Pemerintahan Politik

KUNINGAN – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, Hj. Tina Wiryawati, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Kuningan terpilih, H. Dian Rachmat Yanuar, atas keputusan bijaknya untuk tidak mengganti mobil dinas dan tetap menggunakan kendaraan lama, Toyota Camry tahun 2012.

Tina mengungkapkan hal itu, usai berbincang dengan Bupati Kuningan terpilih, Senin (3/2/2025) di Kuningan.

Menurut Hj. Tina, langkah tersebut menunjukkan keteladanan dan komitmen kuat seorang pemimpin dalam mengutamakan kepentingan masyarakat di atas fasilitas pribadi. Terlebih, Dian merencanakan untuk menggunakan anggaran pembelian mobil dinas baru tersebut untuk pos perbaikan sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan, termasuk yang ambruk.

“Saya sangat mengapresiasi kebijakan Pak Dian yang memilih tetap menggunakan mobil dinas lama demi mendahulukan kebutuhan pendidikan di Kuningan. Ini adalah contoh nyata bahwa kepemimpinan bukan soal kemewahan, tetapi tentang keberpihakan kepada rakyat,” ujar Hj. Tina Wiryawati.

Tina menambahkan bahwa kondisi sekolah yang tidak layak merupakan persoalan serius yang harus segera ditangani. Dengan adanya realokasi anggaran ini, diharapkan para siswa bisa belajar dengan lebih aman dan nyaman.

“Kebijakan ini sejalan dengan semangat perjuangan kami di Partai Gerindra, yaitu menghadirkan kepemimpinan yang berpihak pada rakyat dan memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.

Ia pun berharap keputusan ini bisa menjadi inspirasi bagi para pemimpin daerah lainnya agar lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat dibandingkan kepentingan pribadi. “Semoga langkah ini menjadi awal yang baik bagi kepemimpinan Pak Dian dalam membangun Kuningan yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” ujarnya.

Sebelumnya, Hj. Tina yang juga Wasekjen DPP Partai Gerindra ini juga memuji keputusan Gubernur Jawa Barat terpilih Kang Dedi Mulyadi (KDM), untuk menolak fasilitas mobil dinas baru dari Pemprov Jabar saat dirinya menjabat.

Tina menyebut langkah tersebut sebagai teladan yang patut diikuti oleh para pemimpin daerah lainnya. Keputusan KDM yang menolak fasilitas mobil dinas baru ini, imbuhnya, sangat bijak saat diikuti oleh kepala-kepala daerah terpilih lainnya.

Keputusan ini mencuat setelah KDM meminta Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, agar tidak menganggarkan pembelian mobil dinas baru untuknya. Dalam konferensi pers di Bandung, ia menegaskan bahwa fasilitas yang ada saat ini sudah cukup. (Nars)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *