Ustad Adi Hidayat

Muhasabah Diri, Renungan Makna Umur dan Amal dalam Kehidupan

Artikel Khazanah Ragam

KUNINGAN – Menyambut tahun baru, Ustad Adi Hidayat mengajak umat Islam untuk merenungkan makna usia dan amal perbuatan yang telah dilakukan selama ini. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya mengisi umur dengan manfaat, keberkahan, dan amal kebaikan sebagai bekal untuk kehidupan akhirat.

Menurut Ustad Adi Hidayat, dalam bahasa Al-Qur’an dan hadis, usia atau umur disebut dengan istilah “Al-Umru”. Kata ini memiliki arti mendalam, yakni sesuatu yang bermanfaat, berkah, dan mendatangkan kebahagiaan.

“Ketika seseorang ditanya, ‘Berapa umur Anda?’, sebenarnya itu bukan sekadar pertanyaan tentang angka, melainkan sebuah pengingat dari Allah SWT untuk merenungi sejauh mana hidup yang telah dijalani memberikan manfaat dan kebaikan,” ujar Ustad Adi Hidayat dalam ceramahnya.

Beliau menambahkan, usia seseorang bukan hanya tentang berapa lama waktu yang telah dilewati, melainkan berapa banyak amal baik yang telah dikumpulkan.

“Jika Anda menjawab, ‘Saya berusia 50 tahun,’ maka pertanyaan lanjutannya adalah, selama 50 tahun itu, berapa manfaat yang telah Anda hadirkan? Amal apa saja yang sudah Anda persiapkan? Dan jika Allah SWT memanggil Anda saat ini, bekal apa yang Anda bawa untuk kembali kepada-Nya?” lanjutnya.

Ceramah yang disampaikan dengan penuh hikmah ini mengingatkan umat untuk menjadikan pergantian tahun sebagai momen introspeksi diri.

Ustad Adi Hidayat mengajak setiap individu untuk memanfaatkan waktu yang tersisa dengan sebaik-baiknya, mengisi hari-hari dengan amal shaleh, dan meninggalkan jejak kebaikan di dunia.

Kehidupan di dunia ini adalah ladang amal. Jangan sampai waktu berlalu begitu saja tanpa ada manfaat atau kebaikan yang ditanamkan. Jadikan tahun baru ini sebagai awal untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas iman serta amal kita.(Nars)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *