Pemuda Desa Singkup Sukses Budidaya Kangkung, Hj Tina Wiryawati: Pertanian Harus Jadi Pilihan Masa Depan

Desa Jawa Barat Parlemen Pemerintahan

KUNINGAN – Keberhasilan empat pemuda asal Desa Singkup, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan dalam mengembangkan tanaman kangkung mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Tina Wiryawati. Mereka dinilai menjadi contoh nyata bahwa sektor pertanian tetap menjanjikan jika ditekuni dengan inovasi dan semangat kewirausahaan.

‎Salah satu petani milenial, Asep.Nur Apid, mengaku terjun ke dunia pertanian bukan karena latar belakang pendidikan, melainkan karena tidak memiliki pekerjaan tetap saat pandemi Covid-19 lalu.

‎Awalnya, ia mencoba bertani padi, namun hasilnya belum menjanjikan. Dari pengalaman tersebut, ia dan rekan-rekannya memutuskan untuk mengubah konsep bertani dengan menanam kangkung sebagai tanaman sela.

‎“Awalnya saya tidak punya dasar pertanian, tapi karena kebutuhan hidup saya mencoba. Setelah melihat hasil padi kurang menguntungkan, saya coba tanam kangkung. Hasilnya lumayan, karena masa panennya cepat, jadi bisa dapat penghasilan rutin,” ujar Apid saat ditemui Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Tina Wiryawati di Desa Singkup, Kamis (17/4/2025).

‎Menurutnya, salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah rendahnya minat generasi muda terhadap pertanian. Selain minimnya pengetahuan dasar, banyak pemuda memilih bekerja di luar sektor pertanian karena dianggap kurang menjanjikan.

‎“Padahal kalau ditekuni, pertanian bisa jadi penghasilan utama. Saya sendiri masih fokus di kangkung. Belum merasa berhasil karena belum bisa jual hasil panen secara berkelanjutan. Harapannya, masyarakat lokal bisa bangga dan membeli produk pertanian dari desanya sendiri, bukan dari luar daerah,” tambahnya.

‎Upaya ini juga mulai dikembangkan dengan menggandeng petani dari luar desa dan mencoba memperluas ke jenis tanaman lainnya, meskipun kangkung tetap menjadi andalan.


‎Menanggapi hal ini, Hj Tina Wiryawati mengaku bangga dengan semangat para petani milenial di Desa Singkup. Ia menilai regenerasi petani menjadi hal penting untuk menjaga keberlangsungan sektor pertanian, terutama di daerah agraris seperti Kabupaten Kuningan.

‎“Memang saat ini sangat jarang generasi muda mau terjun ke dunia pertanian. Tapi saya sangat bangga ketika ada pemuda yang serius menggeluti sektor ini. Kuningan ini daerah agraris, kita semua butuh makan, dan makanan datangnya dari hasil pertanian,” ujar Hj Tina.

‎Ia juga menambahkan, pihaknya siap mendukung pengembangan petani milenial di desa-desa lain dan menjadikan kisah sukses pemuda Desa Singkup sebagai motivasi.

‎“Semoga pengalaman ini bisa ditularkan ke wilayah lain. Kita akan fasilitasi ruang agar para petani muda bisa jadi motivator dan inspirasi bagi pemuda lainnya,” pungkas Anak Buah Prabowo Subianto ini. (Nars)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *