KUNINGAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan melanda wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, selama tiga hari ini, Selasa hingga Kamis (14-16/1/2025). Hujan lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di seluruh wilayah kecamatan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan bencana banjir dan longsor akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak Selasa malam.
Pantauan Kuningan Religi pada Rabu petang, sebanyak enam titik jalan utama mengalami genangan banjir, termasuk di ruas Kuningan-Cirebon, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Cut Nyak Dhien, dan Jalan Eyang Hasan Maolani, serta di sekitar Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan.
- Dinilai Tendensi “Bela” Tempat Wisata Soal Longsor Bukit Cilengkrang, Ketua PSI Akan Laporkan BTNGC ke Menteri Kehutanan
- Waduh! Lagi, Draft Mutasi Pejabat di Kuningan Bocor Halus, Pengamat Kritik Ekses Pasca Pilkada
- Beredar Draft Mutasi Pejabat Eselon II di Kuningan, Pengamat: Jangan Korbankan Profesionalisme Demi Kepentingan Politik
- Waspada! Uang Palsu Pecahan Seratus Ribu dan Mata Uang Asing Bernilai Miliaran Beredar di Kuningan
- Aksi Nyata PNM Cirebon Cegah Stunting di Kuningan, Warga Dapat Imunisasi dan Paket Gizi Gratis
Selain banjir, BPBD juga melaporkan terjadinya longsor di empat wilayah, yakni Desa Bungurberes Kecamatan Cilebak, Desa Linggajaya Kecamatan Ciwaru, Desa Pakapasan Hilir Kecamatan Hantara, dan Kelurahan Cijoho Kecamatan Kuningan.
Indra Bayu Permana, melalui rilis Pusdalops BPBD Kuningan menyebutkan, longsor terjadi di Kelurahan Cijoho menyebabkan pagar Gedung IPHI Kabupaten Kuningan roboh dan menimpa lima unit kendaraan roda empat yang terparkir. Sementara di Desa Pakapasan Hilir, sebagian bahu dan badan jalan amblas akibat longsor.

“Di Desa Linggajaya, longsor mengancam satu rumah yang tertimpa di bagian teras serta menutupi aliran Sungai Cipahing,” jelas Indra. Sedangkan di Desa Bungurberes, dua rumah terdampak longsoran TPT.

BPBD Kuningan telah melakukan asesmen di lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan segera. “Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan penanganan berjalan maksimal agar dampak bencana dapat diminimalisir,” tegas Indra.
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan segera melaporkan kondisi darurat ke BPBD atau pihak berwenang setempat. (NARS)