KUNINGAN – Kepengurusan Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurus Ranting (DPRa) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Kabupaten Kuningan resmi dilantik di Gedung Sabilulungan, Sekretariat DPD PKS Kuningan, pada Sabtu (10/5/2025). Kepengurusan DPC yang dilantik akan bertugas untuk periode 2025–2028, sedangkan DPRa untuk periode 2025–2027.
Ketua DPD PKS Kuningan, Dwi Basyuni Natsir mengatakan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penguatan struktur partai dalam menjalankan roda organisasi secara efektif dan solid. Ia menegaskan bahwa para pengurus yang dilantik akan menjadi ujung tombak dalam mewujudkan visi dan misi partai, serta turut mendukung berbagai agenda politik dan sosial di Kabupaten Kuningan.
- Senderan Sungai Cisanggarung Ambruk, Padepokan Riung Gunung Bergerak Cepat Lakukan Penanganan Darurat
- Toto Tohari Bongkar Balik! Sebut Penolakan Hanya Dilakukan 5 PAC dan Disinyalir Bermuatan Uang
- Heboh! 21 PAC Gerindra di Kuningan Deklarasi Tolak PLT Ketua DPC, Ini Tuntutannya
- Rantai 10 Tahun Raih WTP Putus, Ketua DPRD Kuningan: Ini “Jamu Pahit” yang Harus Kita Telan Demi Perbaikan!
- Mantan Capres Anies Baswedan Hari Ini Isi Kuliah Umum di Uniku, Besok Silaturahmi dengan Sadulur Kuningan
“Pembentukan kepengurusan ini bukan hanya seremonial, melainkan langkah strategis untuk memperkuat barisan dalam menghadapi tantangan politik ke depan. Ini juga bagian dari konsolidasi internal untuk mendukung pembangunan daerah,” ujar Dwi Basyuni didampingi Sekretarisnya, Saipuddin.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Bidang Pembinaan DPW PKS Jawa Barat 9, Mamat Rahmat. Dalam sambutannya, Mamat menekankan pentingnya regenerasi dan adaptasi strategi dakwah serta perjuangan politik yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.
“Garis perjuangan PKS saat ini menuntut adanya pembaruan strategi. Kalau dulu kajian agama hanya dilakukan di pesantren, kini bisa juga dilaksanakan di kafe atau ruang publik lainnya. Ini bentuk adaptasi terhadap zaman,” kata Mamat.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini PKS tengah fokus pada rekrutmen kader dari kalangan generasi muda, khususnya generasi Z, untuk memastikan keberlanjutan perjuangan partai dalam jangka panjang.
“PKS akan terus melakukan kaderisasi sebagai bagian dari transformasi organisasi. Regenerasi adalah kunci agar partai tetap relevan di tengah masyarakat yang terus berubah,” katanya.

Mamat berharap PKS Kuningan dapat terus berkontribusi terhadap kemajuan daerah. Sebagai partai pengusung Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih, Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani, PKS juga merasa berkewajiban untuk mengawal dan mengarahkan jalannya pemerintahan.
“Kader PKS harus menjadi bagian dari solusi dan pengawasan terhadap kebijakan daerah. Karena yang paling bertanggung jawab atas kemajuan Kuningan adalah masyarakatnya sendiri, termasuk kita semua,” ungkap Mamat. (Nars)