KHAZANAH – LIBUR Lebaran menjadi momen yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati waktu bersantai. Salah satu destinasi favorit yang selalu dipadati wisatawan adalah kolam renang. Namun, di balik keseruan bermain air, ada risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.
- PKS Kuningan Lantik Kepengurusan Baru DPC dan DPRa, Fokuskan Penyegaran dan Penguatan Kader
- LSM Frontal Soroti Pemborosan APBD Kuningan, Pengadaan Drone Dinilai Tak Prioritas
- Sudah 50 Siswa di Kuningan Daftar Program Pembinaan di Barak TNI
- Komponen PJU di Jalan Desa Balong Kuningan Raib, Dishub Laporkan ke Polisi
- Pasca Serangan Hewan Buas, Peternak di Cikondang Pilih Jual dan Pindahkan Kambing
Saat musim liburan, jumlah pengunjung kolam renang meningkat drastis. Kondisi ini dapat menyebabkan pencemaran air akibat campuran keringat, kosmetik, kotoran, hingga bakteri dari tubuh para perenang. Selain itu, tidak semua pengunjung dalam kondisi sehat, sehingga penyakit bisa dengan mudah menyebar di lingkungan air yang digunakan bersama.

Risiko Penyakit yang Mengintai
Menurut para ahli kesehatan, ada beberapa penyakit yang rentan menular di kolam renang yang terlalu ramai, di antaranya:
- Infeksi Kulit
Air yang tercemar bakteri dan jamur bisa memicu masalah kulit seperti ruam, gatal-gatal, dan infeksi jamur. - Gangguan Pencernaan
Menelan air kolam yang sudah terkontaminasi bakteri E. coli atau Giardia dapat menyebabkan diare, mual, dan muntah. - Infeksi Mata dan Telinga
Kandungan klorin yang bercampur dengan kuman bisa menyebabkan iritasi mata dan infeksi telinga, seperti otitis eksterna (telinga perenang). - Infeksi Saluran Pernapasan
Uap air dari kolam yang mengandung klorin berlebih dapat mengganggu pernapasan dan memperparah kondisi penderita asma.
Tips Aman Berenang di Kolam Renang Umum
Agar tetap bisa menikmati liburan tanpa khawatir masalah kesehatan, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
- Pilih kolam yang terawat. Pastikan kolam renang memiliki sistem filtrasi yang baik dan kebersihan airnya terjaga.
- Hindari berenang saat sakit. Jika sedang mengalami diare, flu, atau infeksi kulit, sebaiknya tunda aktivitas berenang agar tidak menulari orang lain.
- Gunakan kacamata renang dan penyumbat telinga. Ini bisa mengurangi risiko iritasi mata dan infeksi telinga akibat air yang kotor.
- Mandi sebelum dan sesudah berenang. Membilas tubuh sebelum masuk kolam bisa mengurangi kontaminasi air, sementara mandi setelah berenang membantu membersihkan sisa-sisa kuman.
- Hindari menelan air kolam. Meskipun terlihat bersih, air kolam bisa mengandung bakteri berbahaya.
(nars / dari berbagai sumber)