KUNINGAN – Acara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 1 Universitas Kuningan (Uniku) di Desa Citiusari, Kecamatan Garawangi, pada Sabtu (27/7/2025) berlangsung meriah dan disambut antusias ribuan warga dari berbagai kalangan usia. Kolaborasi apik antara mahasiswa KKN dan Pemerintah Desa Citiusari ini sukses mengemas jalan santai menjadi kegiatan multi-aspek yang memadukan olahraga, hiburan, edukasi, dan hadiah menarik.

Jalan santai yang dimulai sejak pagi hari dengan rute mengelilingi wilayah desa ini, tak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga diselingi perlombaan karaoke dan lomba balon yang berhasil memikat perhatian dan menambah semarak suasana.
- Puluhan Dapur MBG di Kuningan Beroperasi Tanpa Pengawasan Penuh
- Dramatis, 5 Petugas Satpol PP Sigap Amankan Pria Ngamuk Serang Warga
- Anggaran Damkar Kuningan Disorot Golkar: Hanya Rp105 Juta, Tak Sebanding dengan Risiko Petugas
- Fraksi Amanat Restorasi Ingatkan Pemkab Kuningan: Jalan Mulus Tak Ada Artinya Jika Anak Masih Gizi Buruk
- Fraksi PKS Beberkan ‘PR Besar’ Pemkab Kuningan: Dari Tata Ruang Mangkrak Hingga Mafia Perizinan
Seluruh rangkaian kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Citiusari. Kepala Desa, Saleh, menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi aktif antara mahasiswa KKN dan warga desa.
Kepala Desa Saleh berharap penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya mengelola sampah plastik secara kreatif dan berkelanjutan, sekaligus memberikan solusi nyata untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Ketua Kelompok KKN, Nur Kholis menyatakan kegembiraannya atas antusiasme warga dan dukungan berbagai pihak. “Kami mengelola dana yang tersedia tidak hanya untuk keperluan konsumtif, tetapi dikemas menjadi kegiatan yang bermakna dan bermanfaat, seperti penyuluhan dan lomba-lomba,” terang Nur Kholis.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Rina Masruroh, S.E., ME.Sy., turut memberikan tanggapan positif. “Saya sangat mengapresiasi kreativitas mahasiswa yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan edukatif dengan kemasan hiburan dan olahraga,” ujarnya.
Menurut Dr. Rina, keterlibatan masyarakat yang optimal dalam acara ini sangat membantu program utama KKN, khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan sampah, tersampaikan secara efektif dan menyeluruh.
Salah satu program unggulan yang diselenggarakan mahasiswa KKN adalah penyuluhan mengenai pengelolaan sampah dengan fokus pada pembuatan dan pemanfaatan ecobrick. Ecobrick sendiri merupakan metode ramah lingkungan yang mengubah botol plastik berisi sampah plastik menjadi barang bernilai ekonomis.
Melalui acara jalan santai ini, yang merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN Uniku di Desa Citiusari, diharapkan dapat memberikan manfaat konkret dan mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan edukatif dan kreatif semacam ini menjadi cerminan nyata peran perguruan tinggi dalam pemberdayaan komunitas. (Nars)